Kinerja
perusahaan adalah suatu tampilan tentang kondisi financial perusahaan
selama periode waktu tertentu. Untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan
pada umumnya berfokus pada laporan keuangan disamping data-data non keuangan
lain yang bersifat sabagai penunjang. Informasi kinerja bermanfaat untuk
memprediksi kapasitas perusahaan dalam manghasilkan arus kas dari sumber dana
yang ada. Pengukuran kinerja adalah penentuan
secara periodik tampilan perusahaan yang berupa kegiatan operasional, struktur organisasi dan karyawan berdasarkan sasaran,
standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:178).
Pengukuran
kinerja merupakan analisis data serta pengendalian bagi perusahaan. Pengukuran
kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan atas kegiatan
operasionalnya. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat
digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di
perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Selain itu pengukuran juga
dilakukan untuk memperlihatkan kepada penanam modal maupun pelanggan atau
masyarakat secara umum bahwa perusahaan memiliki kredibilitas yang baik
(Munawir,1995 :85).
Kinerja perusahaan
dapat diukur dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik, laporan berupa
neraca, rugi laba, arus kas, dan perubahan modal yang dapat memberikan gambaran
tentang posisi keuangan perusahaan. Informasi dalam laporan keuangan digunakan
investor untuk memperoleh perkiraan tentang laba dan deviden dimasa mendatang
dan risiko atas penilaian tersebut (Weston Brigham,1993: 86). Dengan demikian pengukuran
kinerja dari laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi pertumbuhan
kekayaan pemegang saham. Kinerja keuangan pada perusahaan go public dapat dinilai dengan menggunakan pendekatan analisis
rasio keuangan. Jika kinerja perusahaan go
public meningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Di bursa efek hal
seperti itu akan di respon oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham.
Laporan keuangan
merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan
investasi. Manfaat laporan keuangan tersebut menjadi optimal bagi investor
apabila investor dapat menganalisis lebih lanjut melalui analisis rasio
keuangan (Penman, 1991). Horigan (1965) dalam (Tuasikal, 2001) menyatakan bahwa
rasio keuangan berguna untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan, hasil
operasi, kondisi keuangan perusahaan saat ini dan pada masa mendatang, serta
sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang.
<<--previous a=""> Next-->>--previous>