Prinsip
Contoh tanah ditambah air atau larutan garam (KCl) menurut perbandingan
tertentu (air atau Larutan garam = 1 : 2,5) kemudian dikocok dan diukur dengan
pH meter. Keasaman aktif pH (H20) nilai pH menunjukkan kepada ion
hidrogen di dalam larutan tanah dan kemasaman cadangan pH (KCl) nilai pH
menunjukkan kepekatan ion H+ yang terjerap pada komplek koloid.
Bahan-bahan
v
Air Destilasi
v
Larutan Kalium Klorida 1 N
Alat-alat
v
Mesin pengocok bolak-balik
v
pH meter lengkap dengan
elektroda gelas dan elektroda kolomel atau elektroda kombinasi.
Prosedur
v
Timbang 10 gram contoh
tanah halus < 2 mm, dimasukkan ke dalam cawan plastik pakai tutup. Untuk
masing-masing contoh disediakan 2 cawan plastik. Satu untuk penetapan pH
suspensi H2O (air destilasi) dan yang lain untuk pH suspensi KCl 1 N
dan dilakukan juga untuk penetapan blanko.
v
Masing-masing cawan
ditambahkan 25 mL air destilasi dan cawan berikutnya ditambahkan 25 mL larutan
KCl 1 N. Suspensi dikocok dengan mesin kocok selama 2 jam dan dibiarkan satu
malam.
v
Keesokan harinya dikocok
lagi selama 30 menit dan pH diukur, sebelum contoh diukur, alat dikalibrasi
terlebih dahulu dengan larutan penyangga pH 7,0 dan pH 4,0. Angka pH dinyatakan
hingga 2 desimal.
Tabel 3
Hasil Pengukuran PH
No.
Lab
|
H20
|
KCl
|
|
|
|
Bl
|
5,00
|
4,05
|
1340
|
4,14
|
3,96
|
1341
|
4,28
|
4,09
|
1342
|
4,52
|
4,24
|
1343
|
4,81
|
4,21
|
1344
|
4,35
|
4,11
|
1345
|
4,20
|
4,06
|